Selasa, 14 April 2015

Tracy Juga Manusia ;)

Hari pertama masuk, kampus masih sangat lengang. Belum ada satupun motor yang terparkir di halaman. Yup. I'm the first. Rasa penasaran sudah memuncak sejak seminggu yang lalu.

Sesampai di lobby baru terlihat tiga orang duduk berderet di kursi panjang. Aku berjalan menuju tempat "wajib" : toilet kampus. Sambil menunggu mahasiswa lain datang, aku sengaja belama-lama mematut baju dan dandananku. Kantor administrasi, masih sepi. Pak Udin, orang yang aku tunggu-tunggu belum juga menampakkan batang hidungnya.

Setangah jam aku menunggu, belum ada tanda-tanda kehidupan di sana. Satu jam berlalu saja. Tiba-tiba wusss. Akhirnya pintu kantor admin terbuka. Nah, itu dia. Yes. Pak Udin datang. Dengan semangat '45 aku langsung duduk di depan petugas TU itu. Tidak memberi kesempatan sama sekali untuk dia mengambil nafas.
"Pagi Pak."
"Pagi."
"Kalau ada yang mau pindah ke sini tapi sudah semester 6 bayar berapa pak?"
Lah? Hehee. Ini beneran. Karena ada teman dari luar Jakarta dapat pekerjaan baru di sini dan berencana untuk pindah ke kampusku. Sambil basa basi juga sebenarnya.
"Tinggal hitung berapa SKS lagi dia kurang. Nanti dikalikan."
"Oh, begitu ya pak."
"Trus boleh tahu nilai UAS gak pak. Punyaku berapa ya?"
"Kamu semester berapa?"
"Dua pak."
Pak Udin membuka laci. Mengaduk-aduk isinya sebentar. Kemudian menyodorkan amplop coklat tebal ke arahku.
"Nama kamu siapa?" Duh. Serem.
"Tracy pak."
"Loh. Kok nilai kamu jelek. Tuh lihat, kamu dapat C."
"Serius pak???"
Setengah tidak percaya, aku luruskan lagi jariku di atas huruf-huruf itu. Berharap salah baca atau salah lihat. Ya Tuhan, beneran. Aku dapat nilai C di Linguistic. Inang marinang!!! Semangat yang tadi meluap-luap langsung melempem. Lemes kayak ban kempes. Wokwowwww. Aku photo hasil ujian itu dengan hati asem kecut.

Aku keluar ruang admin dengan lesu. Sementara di seantero lobby belum terlihat satupun orang yang aku rasa kenal, teman-teman kelas. Sambil selonjoran, aku posting photo hasil UAS tadi ke chat group kelas. "Horeee, alhamdulillah ya, dapat C", dengan emoticon muka mangap. Muka sih senang tapi hati menagis. Huaaa, C gitu loh.

Jam tangan hitam kesayangan memperlihatkan angka setengah sembilan. Masih. Teman-teman satu kelas belum juga kelihatan. Dua puluh menit berlalu, suasana kelas masih tidak berubah. Padahal wira-wiri adik semester sudah berkali-kali menanyakan setatus kelas. Kekeh, aku bilang itu kelas kami. Setelah hampir jam sembilan tidak ada satu manusiapun yang datang, aku beranjak dari tempat duduk dan memutuskan untuk turun menayakan di mana letak kelas. Baru turun satu lantai, terdengar suara-suara sumbang yang sangat aku kenal. Suara yang aku kangenin selama dua minggu ini. Suara teman-teman kelasku. Jiaaah, ternyata aku kecele. Tidak tahu kalau kelas sudah turun jabatan ke ruang 2.1.

Begitu masuk kelas, aku langsung nyerocos tentang kronologi bagaimana aku mendapatkan nilai hasil ujian. Sengaja, aku hanya memperlihatkan bagian nilai saja. Nama-namanya yang bersangkutan hanya terlihat di huruf yang paling ujung. Biar penasaran. Kalau kelihatan semua jadi nggak seru dong.
"Aku berapa?" tanya Hani
"Tracy, punyaku berapa?" tambah Nita.
"Tenang-tenang. Sabar sodara-sodara. Aku bacain satu-satu ya."
Satu per satu nilai satu kelas aku bacakan.
"Sudah."
"Punyamu berapa? Kasih tahu dong." teriak Resister.
"Rahasia dong."
"Idiiih, gitu ya. Nggak seru ah." tambah Serta.
"Kan sudah aku kasih tahu di postingan tadi."
"Ha??? Itu seriusss?? Kamu dapat C???
"Iya." jawabku sambil nyengir.
"Masa iya??"
"Nggak salah? Kok bisa sih Tracy??
Muka mereka itu lho. Seperti nggak percaya banget kalau aku dapat nilai C.
"Ya bisa kali guys, aku juga manusia biasa seperti kalian juga. Memang aneh ya, kalau aku dapat C ?"
Dan tidak tahu lucu di bagian mana. Mereka seremak tertawa sambil bilang ; oh iya, ya.
Hik.

Guys, aku sama seperti kalian. Masih harus banyak belajar. Masih banyak sekali yang belum aku ketahui. Jika kaliah menganggap aku bisa, itu hanya kelihatannya saja. Karena sesungguhnya aku juga melihat kalian sama.
Kaliah hebat. Aku hebat. Kita semua hebat. Karena di sisi kelemahan yang kita miliki, kita punya kelebihan di sisi yang lainnya lagi. Lets fight until the end guys. Sebab ini bukan sebuah akhir tapi baru permulaan. Semoga kita terus utuh bersama hingga toga melekat di badan kita. Belajar bukan hanya tentang nilai tapi tentang jatuh, bangun, terjerembab dan tetap berusaha untuk kembali berdiri. Juga tentang aku yang bisa berada di tengah-tengah kalian. Persahabatan.


For all my dearest friends. Bee class.
Jakarta, 14042015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Destiny

Part 1 We will never know what will happen tomorrow. Sometimes what we have planned didn't work together with what we expected. That...